Sabtu, 20 Agustus 2011

TUGAS STATISTIK :MENGHItUNG NILAI RATA-RATA(ABAS WISARTO SIA201001)

MENGHITUNG NILAI RATA-RATA

                                                                 soal no 1 dan 2



                          1. cara di atas hanya dengan membagi hasil dari 5171/65 maka nilainya sama dengan 80
                          2.denagn menjumlahkan semuanya :96/10 hasilnya sama dengan 8,6
                                                                    soal no 3 dan 4  


                            3.nilai rata-rata di atas di peroleh dari hasil penjumlahan dari data tsb di atas yaitu 55/16
                               hasilnya sama dengan 3.4375
                           4.nilai dri penjumlahan log yaitu 10,94/786(jmlh data) hasilnya sama dengan 0,01391858
                             









































MENGHIRUNG NILAI RATA-RATA(ABAS WISARTO SIA201001)

menghitung nilai rata-rata

Minggu, 14 Agustus 2011

tugas bahasa rakitan ABAS WISARTO SIA201001 ( Menampilkan abjad bernilai ascii ganjil )

 Menampilkan abjad bernilai ascii ganjil 

 .model small
.code
org 100h
mulai:
            mov ah,02h
            mov dl,65
            mov cx,13
ulang:
            int 21h
            inc dl
            inc dl
            loop ulang
int 20h
end mulai


Penjelasannya:
mov ah,02h
            mov dl,65
            mov cx,13
ulang:
        int 21h
            inc dl
            inc dl
            loop ulang
int 20h
 mov ah,02h perintah ini untuk memindah atau mengcopy dari mov dl,65 adalah untuk menyatakan bilangan ascii dari 65 adalah :A Sedangkan untuk  mov cx,13 adalah untuk menyimpan data aritmatika sebanyak 13 charater
int 21h
loop ulang
 ini berisi perintah untuk mengexecute perintah yang hasilnya akan memunculkan huruf A,Sedangkan inc dl adalah perintah untuk menambahkan angka satu jadi jika di tambahkan dua kali berarti dos menambahkan ascii sebanyak dua kali jadi missal yang tadinya 65 jadi 67 sedangkan .
loop ulang
sedangkan loop ulang fungsinya untuk mengulang dari perintah-perintah di atas sehingga ketika terjadi pengulangan akan terjadi penambahan kode asciinya sebanyak 13 charatchter.
gambar hasil di pengerjaan di dos


Rabu, 10 Agustus 2011

tugas statistik abas wisarto sia 201001


   NAMA :ABAS WISARTO
NIM    :SIA201001



Skala Nominal
Pengukuran dengan skala nominal merupakan tingkat mengkategorikan, memberi nama dan menghitung fakta-fakta dari obyek yang diteliti. Dimana angka yang diberikan pada obyek hanya mempunyai arti sebagai label saja dan tidak menunjukkan tingkatan yang berarti.
Contoh : (1)sapi,(2)kambing,(kerbau).
Skala nominal akan menghasilkan data yang disebut data nominal atau data diskrit, yaitu data yang diperoleh dari mengkategorikan, memberi nama dan menghitung fakta-fakta dari objek yang diobservasi.

Skala Ordinal
Skala (ukuran) ordinal adalah skala yang merupakan tingkat ukuran kedua, yang berjenjang sesuatu yang menjadi ‘lebih’ atau ‘kurang’ dari yang lainnya. Ukuran ini digunakan untuk mengurutkan objek dari yang terendah hingga tertinggi dan sebaliknya yang berarti peneliti sudah melakukan pengukuran terhadap variable yang diteliti.
Contoh : kita memiliki sebuah set objek yang dinomori, dari 1 sampai n, misalnya peringkat 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya, bila dinyatakan dalam skala, maka jarak antara data yang satu dengan lainnya tidak sama. Ia akan memiliki urutan mulai dari yang paling tinggi sampai paling rendah. Atau paling baik sampai ke yang paling buruk. Misalnya dalam skala Likert (Moh Nazir), mulai dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju sampai sangat tidak setuju. Atau jawaban pertanyaan tentang kecenderungan masyarakat untuk menghadiri rapat umum pemilihan kepala daerah, mulai dari tidak pernah absen menghadiri, dengan kode 5, kadang-kadang saja menghadiri, dengan kode 4, kurang menghadiri, dengan kode 3, tidak pernah menghadiri, dengan kode 2 sampai tidak ingin menghadiri sama sekali, dengan kode 1.
Skala Interval
Merupakan tingkat pengukuran ke tiga, dimana pemberian angka pada set objek yang memilih sifat ordinal, ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni memberikan nilai absolute pada data/ objek yang akan diukur. Ukuran rasio ini mempunyai nilai nol (0) absolute (tidak ada nilainya).
Contoh entang nilai ujian 6 orang mahasiswa, yakni A, B, C, D, E dan F diukur dengan ukuran interval pada skala prestasi dengan ukuran 1, 2, 3, 4, 5 dan 6, maka dapat dikatakan bahwa beda prestasi antara mahasiswa C dan A adalah 3 – 1 = 2. Beda prestasi antara mahasiswa C dan F adalah 6 – 3 = 3. Akan tetapi tidak bisa dikatakan bahwa prestasi mahasiswa E adalah 5 kali prestasi mahasiswa A ataupun prestasi mahasiswa F adalah 3 kali lebih baik dari prestasi mahasiswa B.

Skala Rasio
Merupakan tingkat pengukuran tertinggi, dimana ukuran ini mencakup semua persyaratan pada ketiga jenis ukuran sebelumnya, ditambah dengan satu sifat yang lain, yakni ukuran ini memberikan nilai absolute pada data/objek yang akan diukur. Ukuran rasio ini mempunyai nilai nol (0).
Contoh : Jika ada 4 orang pengemudi, A, B, C dan D mempunyai pendapatan masing-masing perhari Rp. 10.000, Rp.30.000, Rp. 40.000 dan Rp. 50.000. Bila dilihat dengan ukuran rasio maka pendapatan pengemudi C adalah 4 kali pendapatan pengemudi A. Pendapatan pengemudi D adalah 5 kali pendapatan pengemudi A. Pendapatan pengemudi C adalah 4/3 kali pendapatan pengemudi B. Dengan kata lain, rasio antara pengemudi C dan A adalah 4 : 1, rasio antara pengemudi D dan A adalah 5 : 1, sedangkan rasio antara pengemudi C dan B adalah 4 : 3. Interval pendapatan pengemudi A dan C adalah 30.000, dan pendapatan pengemudi C adalah 4 kali pendapatan pengemud

Senin, 08 Agustus 2011

TUGAS BAHASA RAKITAN COMPILER



RESUME TUGAS STATISTIK

Dari praktek yang telah saya lakukan saya dapat mengambil kesimpulan bahwa:
.model small
.code
org 100h
mulai:
      mov ah,02h
      mov dl,65
      int 21h
    
      int 20h
end mulai

untuk membuat sebuah nama :ABAS WISARTO maka kita cukup menambah kode dengan mengganti huruf  menjadi bilangan ascii sperti contoh di bawah  ini,
.model small
.code
org 100h
mulai:
      mov ah,02h
      mov dl,65
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,66
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,65
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,83
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,32
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,87
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,73
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,83
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,65
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,82
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,84
      int 21h
mov ah,02h
      mov dl,79
      int 21h
    
      int 20h

end mulai

maka bila kita masuk ke dos dan kita ran sesuai urutan di bawah ini akan menampilkan sebuah nama)ABAS WISARTO.


Kalau enggak salah selama uji coba yang saya lakukan koding: mov ah,02h  jika ada yang di rubah maka akan menampilkan pesan batch file mungkin yang saya tahu karena ah itu sendiri merupakan symbol atau koding dari register ax yaitu  register yang di gunakan untuk operasi aritmaika penambahan dan pengurangan .jadi jika ada ygn di rubah akan muncul pesan error .
Sedankang mov dl,65 move itu sendiri artinya sbnrnya pindahkan atau gerakan mungkin yg di maksud di sini kerjakan bgtu jadi yang di rubah cukup bilangan binernya aja mewakili huruf yg artinya huruf yang di compile ke bahasa mesin yaitu bilangan ascii
 int 21h int  adlh Integer mrpkan utk menyatakan bilangan yaitu bilangan ascii yg akan di olah oleh bahasa mesin sedangkan 21h artinya dos function service jadi ini kuncinya ,jika di rubah juga akan muncul batch file jadi file tidak bias di jalankan.
 int 20h  int adlh integer sedangkan halte artinya menghentikan jadi mksdnya menghentikan kedipan ke 20 di bawah persisi nilai 21 dan kalau h di hilangkan maka kedipan tersebut akan berjalan secara acak dan jika nilainya dig anti menjadi missal 21 seperti yg saya praktekan maka tidak akan muncul hasilnya.
cukup sekian resume yg saya buat jika ada kesalahan  maaf utk sebelumnya karena saya baru dalam tahap pembelajaran terima kasih buat dosen pembimbing pak Nahar.M.Kom