Selasa, 07 Agustus 2012




NAMA       :ABAS WISARTO
NIM           :SIA201001
MATKUL  :JARINGAN KOMPUTER
DOSEN     :NAHAR MARDIYANTORO M.KOM

UJIAN PRAKTEK SEMESTER 5 JARINGAN KOMPUTER

Dengan  area panjang kurang lebih 1 km dan lebar 300 m,di sini saya akan menggunakan ip sekelas sesuai soal  di mana jika kita membutuhkan ip kelas yg berbeda untuk ruang guru kita hanya tinggal memindah access point ke ruang server untuk di sambungkan router untuk di arahkan ke acces point mode repeater yang ada di ruang guru.kebetulan  di sini saya akan menggunakan ip satu kelas yang penting semua area tercover frekuensi wifi.
Kita gunakan acces point di ruang server lantai 2 menggunakan acces point out door jenis Ubiquiti NanoBridge-M5 200mW + Solid Antenna 25dBi yang mampu menjangkau  4-7 km  sedangkan di daerah belakang sekolah menggunakan acces point yg sama dgn mode repeater  di letakan saling membelakangi 120 derajat jika 3 buah repeater di gabungkan  maka akan membentuk sudut 360 derajat  sehingga  semua area dapat tercover signal wifi dan untuk menjangakau di wilayah sekolah cukup menggunakan dua buah acces point in door mode repeater  menggunakan jenis Seri TL-WA5110G alat ini mampu menjangkau kurang lebih 50 km sebenarnya satu aja sudah cukup akan tetapi karena banyak gedung kita menggunakan dua buah untuk mengatasi jika ada gangguan  cara penyetingannya semua repeater di arahkan ke acces point di ruangan server dengan meng attack mac addresnya tentunya dengan menggunakan ip sekelas dengan membedakan host idnya dari setiap acces point ,di sini kita tidak akan mempermaslahkan biaya karena kita mengutamakan pelayanan untuk dunia pendidikan jadi alat yang di gunakan lumayan mahal jika di kalikan dengan jumlah yang di pakai.
  
Spesifikasi alat-alat  yang akan di gunakan
A.  Alat yang di gunakan di symbol huruf :A,B,C,D,
Ubiquiti NanoBridge-M5 200mW + Solid Antenna 25dBi
Produk inovatif dari Ubiquiti Networks. Antena dan Radio Access Point dalam satu paket. Bekerja pada frekwensi 5.8Ghz. Antena Solid Dish dengan gain 25dBi. Diperkuat dengan radio AP 5.8Ghz 200mW. Sangat cocok untuk koneksi Point to Point jarak jauh.









Harga Rp. 810.000 /Pcs




TP-Link Mengeluarkan Produk baru Seri TL-WA5110G dengan kemampuan jarak transmisi yang luar biasa, feature yang dimiliki produk ini sudah memiliki power 400MA, didukung AP Client, AP Router dan mode operasional AP, High output daya transmisi dan penerimaan yang optimal, dilengkapi dengan adanya Passive ( POE) Power over Ethernet yang berfungsi untuk mengalirkan listrik melalui kabel Ethernet atau kabel UTP/STP, feature menarik lainnya dari produk ini sudah menyediakan throughput, yang berfungsi menunjukkan monitor throughput wireless saat ini, didukung dengan adanya WISP Mode (PPPoE client on wireless interface), didukung dengan wireless Distribution System (WDS) yang berfungsi sebagai perluasan coverage area jaringan wireless , bisa direfrensikan sebagai mode repeater karena dia bisa tampak sebagai Bridge dan juga menerima wireless clients pada saat bersamaan dengan memanggil Mac Address, TP-Link TL-WA5110G sudah dilengkapi Antenna Alignment, mendukung Layer 2 User Isolation, Ping Watch Dog, Link Speed Test, Remote Management dan didukung PPPoE, Dynamic IP, Static IP Internet Access, Built-in NAT dan DHCP server yang mendukung Alamat Reservasi, mendukung Dynamic DNS, Static Routing, VPN Pass-through, dan didukung Virtual Server, Special Application dan DMZ host, TP-Link TL-WA5110G menyediakan susunan keamanan dengan menggunakan 64/128/152-bit WEP, WPA/WPA2, WPAPSK/WPA2-PSK dan TKIP / AES enkripsi WLAN ACL (Access Control List) dan didukung configuration backup/restore and firmware upgrades,. TP-Link TL-WA5110G didesign khusus untuk para pengguna yang menginginkan jarak jangkauan hingga 50Km, harganya yang sangat terjangkau dikelasnya, sehingga mampu  memenuhi kebutuhan Anda yang ingin membangun jaringan


 
SOFTWARE SPECIFICATION:       
Standards                                                      IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
Wireless Signal Rates                                    11g: Up to 54Mbps(dynamic) With Automatic Fallback
Frequency Range                                           2.4-2.4835GHz
Wireless Transmit Power(MAX)                    20dBm(MAX EIRP, For ETSI)
Modulation TechnologyIEEE 802.11b   :        DQPSK, DBPSK, DSSS, and CCK: IEEE    802.11g:                     BPSK,QPSK,16QAM,64QAM,OFDM
Receiver Sensitivity                                        802.11g,54M: -74dBm,
Wireless Mode AP Router Mode,AP Client Router Mode (WISP Clent): AP/Client/WDS Bridge/Repeater
           mode
Wireless Range 50km (High gain directional antenna required)
Wireless Security SSID Enable/Disable,MAC Address Filter: 64/128/152-bit WEP Encryption:
           WPA/WPA2/WPA-PSK/WPA2-PSK (AES/TKIP)
               
HARDWARE SPECIFICATION:      
Interface                                                          One 10/100M Ethernet Port(RJ45): Support Passive PoE
Antenna                                                           4dBi Detachable Omni Directional Antenna : (Reverse SMA             Connector)
Power Supply Unit                                          Input: Localized to Country of Sale ,Output: 12VDC / 1.0A               Switching PSU


KETERANGAN WARNA PANAH:
1.
     Warna biru muda :arah dan cakupan signal yang di kirim/tercover dari masing-masing repeater.
2
     Warna merah  arah pancaran signal wifi dari acces point utama ke repeater dan area yang tercover signal oleh acces point dan repeater
3.
.
Warna hitam:tanda cakupan area  signal yang mampu di kirim dari acces point utama dan repeater.
KETERANGAN HURUF:
A: Acces point utama  out door dengan ip address :192.168.1.1 subnet mask 255.255.255.0 dgn jenis antenna sektoral 120 derajat
B: Acces point mode repeater out door dengan ip address:192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dgn jenis antenna sektoral 120 derajat.
C:  Acces point mode repeater out door dengan ip address:192.168.1.3 subnet mask 255.255.255.0 dgn jenis antenna sektoral 120 derajat.
D.  Acces point mode repeater out door dengan ip address:192.168.1.4 subnet mask 255.255.255.0 dgn jenis antenna sektoral 120 derajat.
E.  cces point mode repeater in door dengan ip address:192.168.1.5 subnet mask 255.255.255.0 dgn jenis antenna omni 360 derajat.
F.  Acces point mode repeater in door dengan ip address:192.168.1.6 subnet mask 255.255.255.0 dgn jenis antenna omni 360 derajat.











NAMA       :ABAS WISARTO
NIM           :SIA201001
MATKUL  :JARINGAN KOMPUTER
DOSEN     :NAHAR MARDIYANTORO M.KOM

UJIAN SEMESTER TEORY
1.a.  acces point bermanfaat :membagi jaringan/koneksi  baik secara manual atau otomatis(dhcp)melalui  media frekuensi (wifi).
   b.  bridge    bermanfaat:sebagai jembatan atau untuk  menghubungkan dua buah jaringan  melalui media frekuensi (wifi)baik class ip yang sama atau class ip yang berbeda,sebagai pengganti kabel karena  dengan  mode bridge ini lebih simple tidak perlu menarik kabel  selain merepotkan juga  biaya murah.
   c.  repeater bermanfaat :sebagai media perantara koneksi  antara dari repeater  dengan acces point sehingga dari tempat yang jauh media computer dapat menjangkau signal acces point melalui repeater yang tersebar.
2.POE(Power Over Ethernet) teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya (power) melalui pair yang tidak terpakai. Seperti kita ketahui Kabel UTP Cat-5 misalnya hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. Nah dua pair inilah yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power.
   Bermanfaat:untuk mensuplay arus ke acces point jikalau access point itu dalam ketinggian 20 m hal ini tentu tidak memungkinkan untuk mengirim arus dari bawah tentu akan mengalami votage drop dengan adanya poe ini tentu akan mengatasi  voltage drop karena tehnik ini mengirimkan arus melalui kabel twisted.
3.jenis antenna (yg memiliki polarisai yang berbeda ),letak penempatan antenna,kekuatan daya pancar frekuensi dari acces point.
4.karena:
       Memungkinkan Interconnection beberapa Access Point dalam suatu environment wireless Network
       Wireless Network dapat dikembangkan tanpa memerlukan backbone kabel antar Access Point
       Header MAC Address dari paket traffic tidak berubah antar link access point.
Yang membedakan mode bridge dan mode repeater:
       Wireless Bridging dimana komunikasi access points Wireless Distribution System hanya satu dengan lainnya (antar AP) dan tidak membolehkan wireless clients lainnya atau Station(STA) untuk mengaksesnya.
       Wireless Repeater dimana access point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless Station (STA) jadi membolehkan wireless client berhubungan dengan repeater untuk bisa berhubungan dengan acces point.
5.kekuatan pancar  atau menerima dari acces point sangant di tentukan pemakaian dari polarisasi antenna  karena Antenna sektoral maupun antenna omni biasanya memiliki polarisasi vertikal. Karena wilayah layanan antenna sektoral dan antenna omni yang relatif lebar, tidak heran jika antenna jenis ini digunakan di Access Point yang dipasang di base station untuk sambungan Point-To-Multi-Point (P2MP). Karena memerlukan daya yang sangat besar untuk memacnarkan frekuensi,Oleh karena sangat logis untuk menggunakan antenna dengan polarisasi vertikal di sambungan P2MP. Walaupun sekarang banyak antenna sektoral dan antenna omni yang mempunyai polarisasi horizontal.