Selasa, 07 Agustus 2012


NAMA       :ABAS WISARTO
NIM           :SIA201001
MATKUL  :JARINGAN KOMPUTER
DOSEN     :NAHAR MARDIYANTORO M.KOM

UJIAN SEMESTER TEORY
1.a.  acces point bermanfaat :membagi jaringan/koneksi  baik secara manual atau otomatis(dhcp)melalui  media frekuensi (wifi).
   b.  bridge    bermanfaat:sebagai jembatan atau untuk  menghubungkan dua buah jaringan  melalui media frekuensi (wifi)baik class ip yang sama atau class ip yang berbeda,sebagai pengganti kabel karena  dengan  mode bridge ini lebih simple tidak perlu menarik kabel  selain merepotkan juga  biaya murah.
   c.  repeater bermanfaat :sebagai media perantara koneksi  antara dari repeater  dengan acces point sehingga dari tempat yang jauh media computer dapat menjangkau signal acces point melalui repeater yang tersebar.
2.POE(Power Over Ethernet) teknologi adalah sistem yang memanfaatkan kabel UTP twisted pair untuk mentransmisikan daya (power) melalui pair yang tidak terpakai. Seperti kita ketahui Kabel UTP Cat-5 misalnya hanya menggunakan 2 pair (4 urat) saja untuk Tx (+ dan -) dan Rx (+ dan -). Sementara dalam 1 kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdapat 4 pair (8 urat) yang disediakan. Nah dua pair inilah yang bisa kita manfaatkan untuk mentransmisi power.
   Bermanfaat:untuk mensuplay arus ke acces point jikalau access point itu dalam ketinggian 20 m hal ini tentu tidak memungkinkan untuk mengirim arus dari bawah tentu akan mengalami votage drop dengan adanya poe ini tentu akan mengatasi  voltage drop karena tehnik ini mengirimkan arus melalui kabel twisted.
3.jenis antenna (yg memiliki polarisai yang berbeda ),letak penempatan antenna,kekuatan daya pancar frekuensi dari acces point.
4.karena:
       Memungkinkan Interconnection beberapa Access Point dalam suatu environment wireless Network
       Wireless Network dapat dikembangkan tanpa memerlukan backbone kabel antar Access Point
       Header MAC Address dari paket traffic tidak berubah antar link access point.
Yang membedakan mode bridge dan mode repeater:
       Wireless Bridging dimana komunikasi access points Wireless Distribution System hanya satu dengan lainnya (antar AP) dan tidak membolehkan wireless clients lainnya atau Station(STA) untuk mengaksesnya.
       Wireless Repeater dimana access point berkomunikasi satu sama lain dan juga dengan wireless Station (STA) jadi membolehkan wireless client berhubungan dengan repeater untuk bisa berhubungan dengan acces point.
5.kekuatan pancar  atau menerima dari acces point sangant di tentukan pemakaian dari polarisasi antenna  karena Antenna sektoral maupun antenna omni biasanya memiliki polarisasi vertikal. Karena wilayah layanan antenna sektoral dan antenna omni yang relatif lebar, tidak heran jika antenna jenis ini digunakan di Access Point yang dipasang di base station untuk sambungan Point-To-Multi-Point (P2MP). Karena memerlukan daya yang sangat besar untuk memacnarkan frekuensi,Oleh karena sangat logis untuk menggunakan antenna dengan polarisasi vertikal di sambungan P2MP. Walaupun sekarang banyak antenna sektoral dan antenna omni yang mempunyai polarisasi horizontal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar